Mirisnya, tidak sedikit para suami yang tidak memiliki karakter qowam yang mumpuni. Karakter seorang pemimpin yang mengambil keputusan secara bijak demi kemaslahatan kehidupannya dengan istri dan keluarga besar. Tidak dipungkiri, para suami yang demikian akan lebih tunduk pada istrinya.
Lebih unik lagi, banyak dijumpai seorang lelaki yang menikahi perempuan cantik lebih cenderung ingin selalu memenuhi keinginan istrinya. Cukup wajar secara umum, sang suami takut ditinggal istrinya karena beranggapan bahwa cukup sulit mencari istri cantik yang mau dengannya.
Semakin miris ketika ada suami yang akhirnya bertindak melampaui batas terhadap ibu dan ayahnya hanya karena memenuhi keinginan istri. Hal ini terbalik, harusnya suami berbakti kepada orang tuanya namun justru berbakti kepada istri.
Simak nasihat dari Ustadz Khalid Basalamah berikut ini:
No comments:
Post a Comment